Yeyen : Maradona dan Messi Pun Pernah Gagal Sepak Penalti

Jurulatih sementara Timnas Indonesia, Yeyen Tumena menyifatkan kegagalan Osas Saha menyempurnakan sepakan penalti merupakada adat resam bola sepak malah pemain handalan dunia seperti Diego Maradona dan Lionel Messi pernah mengalaminya.

Sebelum ini, Yeyen Tumena merupakan pembantu jurulatih Timnas Indonesia namun telah dilantik menjadi pengurus sementara selepas Simon McMenemy mencipta keputusan yang gagal dengan teruk sekali.

Menurut Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia(PSSI), Simon McMenemy hadir ke Kuala Lumpur untuk perlawanan ini tetapi hanya untuk memberi sokongan dan membantu dalam membuat pemantauan.

Dalam perlawanan Derbi Serumpun ini menyaksikan Indonesia tewas lagi apabila mudah disikat dengan gol padu hasil jaringan pemain paling bernilai di Malaysia, Safawi Rasid yang semakin mendonia.

Gol melalui satu sepakan percuma cantik padu bak peluru dan disusuli dengan satu gerakan cut inside sebelum merembat kencang sudah cukup untuk Malaysia mengutip mata berharga.

Pada minit ke-82 ketika ketinggalan dua gol, Indonesia mendapat sepakan penalti kontroversi selepas jelas pemainnya berada dalam situasi offside sebelum itu, namun pengadil buta.

Penjaga gol Malaysia, Farizal Marlias cemerlang apabila mudah menangkap bola sepakan lemah daripada Osas Saha yang boleh menjadi gol kebangkitan tetapi kegagalan itu terus membunuh perlawanan.

https://twitter.com/syfqhacap/status/1196802020964913153

Yeyen mengatakan seorang pesepakbola atau pemain bola sepak pasti pernah merasakan kegagalan menyempurnakan sepakan penalti, termasuk pemain kelas dunia seperti Diego Maradona dan Lionel Messi.

Agak jauh dan berat contoh yang diberikan oleh Yeyen bagi membela kesilapas yang dilakukan oleh Osas Saha itu. Tapi Indonesia kan pasukan paling power di Bima Sakti.

“Tentu kami tahu bahwa hasilnya juga tidak puas, sungguh mengecewakan. Tapi, kami para pemain di lapangan sudah bekerja keras dan peluang juga banyak, tapi kami gagal memanfaatkan peluang sehingga kami kalah di pertandingan malam ini,”

“Semua pemain bisa gagal dalam melakukan penalti. Maradona dan Messi pun pernah gagal.”

Namun, Yeyen tidak berselindung dan mengakui jika Osas Saha berhasil menciptakan gol, bisa jadi itu menjadi momentum kebangkitan timnas Indonesia.

“Kalau dibilang momen (penalti) itu adalah momentum kebangkitan saya setuju,” jelasnya.

“Apapun itu, pertandingan hanya 90 menit. Hasil sudah ada dan kita tidak bisa mengubahnya,” pungkasnya.

Yeyen juga seperti tidak mahu kalah dan kelihatan hebat menyatakan dua gol Malaysia adalah hadiah daripada pemain Indonesia. Dah macam pemain Malaysia tak berusaha pula, percuma gol Pawi? Gratis gais.

“Di level internasional tidak bisa hilangkan satu peluang menjadi gol. Dan kami kebobolan dari dari kesalahan sendiri. Dua gol yg diciptakan oleh Malaysia adalah hadiah dari para pemain.”

“Tapi, apapun itu saya angkat topi terhadap kerja keras pemain yang sudah menjalankan tugas yang kami rencanakan dari awal. Selamat kepada Malaysia yang menguasai permainan, kami banyak peluang.”

Baca Juga

Baca Juga