Derby della Madonnina yang merupakan perseteruan terhebat di liga Italy, Serie A menemukan dua pasukan setempat, AC Milan dan Inter Milan.
Musim lalu boleh dikatakan kedua-dua pasukan ini terumbang-ambing tak tahu gapo nak tetapi pertemuan musim ini lain ceritanya.
Pertemuan ini bakal menentukan siapa akan menjadi peneraju Serie A tatkala juara bertahan selama 7 musim berturut-turut, Juventus pula terumbang-ambing tak tahu gapo nok.
Gianluigi Donnarumma made his 200th appearance in Serie A today at 21 years old…
Gianluigi Buffon was 24 when he hit a double century. 🤯 pic.twitter.com/u52qXRLwNa
— William Hill (@WilliamHill) February 21, 2021
AC Milan yang gah sejak awal musim telah mengalami kemerosotan di tahun baru apabila telah mengalami 3 kekalahan dalam 5 perlawanan terakhir.
Situasi ini membolehkan Inter Milan memecut untuk menjadi peneraju dan Derby della Madonnina medan terbaik buat AC Milan kembali ke puncak.
Namun itu tidak berlaku apabila Inter Milan menang dengan tiga jaringan tanpa balas dan Romelu Lukaku menjadi nadi kemenangan ini.
Lautaro Martínez has now scored 13 goals in Serie A this season for Inter Milan.
He's one strike away from tying his personal best record of 14 goals set in 2019/20. pic.twitter.com/ElQ7vWyiet
— Squawka Football (@Squawka) February 21, 2021
Romelu Lukaku telah membuat satu hantaran cantik yang tepat mencari kepala Lautaro Martinez yang terus menyundul masuk untuk gol pertama.
AC Milan terus mengasak untuk mencari gol penyamaan namun penajga gol Milan, Samir Handanovic terlampau cemerlang dan bergetah.
Dua sundulan berturut-turut daripada Zlatan Ibrahimovic telah dinafikan dengan tepisan yang hampir dengan garisan gol melalui aksi bertaraf dunia.
Romelu Lukaku is the first player in 48 years to score in four consecutive Serie A Milan derbies.
And it's his 40th league goal Inter. 😤 pic.twitter.com/qLoxSB5Lbq
— William Hill (@WilliamHill) February 21, 2021
Lautaro Martinez menggandakan kedudukan melalui satu gol berpasukan yang sangat berketerampilan dan penuh semangat kerjasama.
Romelu Lukaku menutup semangat perjuangan AC Milan dengan gol ketiga hasil satu gerakan solo dari tengah padang disudahkan dengan penyepak deras.
Kemenangan ini telah menjarakkan Inter empat mata dipuncak.
Milan: G Donnarumma, Hernandez, Romagnoli, Kjaer, Calabria, Kessie, Tonali, Saelemaekers, Calhanoglu, Rebic, Ibrahimovic.
Subs: Tatarusanu, A Donnarumma, Dalot, Gabbia, Kalulu, Tomori, B. Diaz, Krunic, Hauge, Meite, Castillejo, Leao.
Inter: Handanovic, Bastoni, Skriniar, De Vrij, Perisic, Barella, Eriksen, Brozovic, Hakimi, L. Martinez, Lukaku.
Subs: Radu, Padelli, Ranocchia, Darmian, Kolarov, Young, Vidal, Vecino, Gagliardini, Sanchez, Pinamonti
